Ket. Photo: Pembangunan talud di
Desa Kletekan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.
Ngawi, SURYA INDO
Guna
menahan longsor di musim penghujan dan memperindah wajah jalan protokol desa,
Pemerintahan Desa Kletekan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi membangun Talud
Gatak III sepanjang 23 meter x tinggi 4 meter sudah dilaksanakan 100 % dengan
hasil pembangunan talud sepanjang 25 meter x tinggi kurang lebih 4 meter dan
Gatak II sepanjang 40 meter x tinggi 3 meter, sudah dilaksanakan 100% dengan
hasil sepanjang 45 meter x tinggi 3 meter. Selain itu Anggaran Dana Desa Tahun
2016 digunakan untuk membangun rabat jalan poros Dusun Pocol RT 01/ RW 04
sepanjang 240 meter x 2,5 meter x 12 cm saat berita ini ditayangkan sudah
dikerjakan sekitar 90%, kemudian dan TPT Makam Kletekan sepanjang 13 meter x
tinggi 1,5 meter sudah dilaksanakan 100 % dengan hasil sepanjang 20 meter x
tinggi 1,5 meter, TPT Kletekan II RT 03/ RW 03 sepanjang 80 meter x tinggi 2
meter.
Dari
ADD Tahun Anggaran 2016 digunakan untuk membangun rabat jalan di Dusun Kleleng
RT 01/ RW 01 sepanjang 183 meter x lebar 3 meter x tebal 12 cm, kemudian
membangun saluran irigasi dengan buis beton U.40cm sepanjang 44 meter dan buis
beton U.50 cm sepanjang 50 meter di RT 01/ RW 03 Dusun Kletekan.
Menurut
Ketua TPK (Tim Pengelola Kegiatan) Pembangunan Desa Kletekan, Kecamatan
Jogorogo, Suyatman,”Kami sengaja mengerjakan semuanya dengan waktu yang
seefisien mungkin dan kerja yang maksimal, supaya warga Desa Kletekan dapat
segera menikmati dan merasakan hasil pembangunan tahap I di tahun 2016
ini,”terangnya.
Kepala
Desa Kletekan, Kecamatan Jogorogo, Sularso saat di temui di ruang kerjanya, mengatakan
bahwa pembangunan di Desa Kletekan, Kecamatan Jogorogo ini dikerjakan dengan
penuh semangat kebersamaan dan guyub rukun diantara warga masyarakat dan
perangkat Pemerintahan Desa untuk percepatan pembangunan di segala bidang.
“Pemerintahan Desa Kletekan selalu berkomitmen akan selalu memberikan yang
terbaik bagi masyarakat demi kemajuan desanya,” katanya pada Tim Surya
Indonesia, (10/8).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar