Ket. Photo: Pembangunan
Rabat Jalan di Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi
Ngawi, SURYA INDONESIA
Kegiatan pembangunan pada
hakikatnya mengadakan perubahan ekosistem lingkungan hidup di masyarakat.
Sehingga partisipasi masyarakat pedesaan sangat diperlukan guna berhasilnya
pembangunan tersebut, yang bertujuan dapat meningkatkan penghidupan masyarakat
pedesaan. Setiap program pembangunan desa dimaksudkan untuk membantu dan memacu
masyarakat desa membangun berbagai sarana dan prasarana desa yang dibutuhkan.
Tim Pengelola Kegiatan (TPK)
Pembangunan/ Phisik Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Wiyono mengatakan bahwa,
untuk tahun ini, Pemerintah Desa Sidorejo masih fokus pada pembangunan
infrastrukturnya. Dari bantuan Dana Desa (DD)dan Alokasi Dana Desa (ADD) Tahun
Anggaran 2016 digunakan untuk membangun Talud Lapangan dan normalisasi lapangan
sepanjang 200 meter dan lebar 112 meter yang bertempat di Dusun Basri Desa
Sidorejo, selain itu juga merehab
Jembatan Rao-Rao 4 x 3,5 meter dan 6,50 x 23 meter di Dusun Basri, Desa Sidorejo. Untuk Alokasi Dana Desa
(ADD) Tahun Anggaran 2016 digunakan untuk membangun rabat jalan Dusun Manden
sepanjang 198 meter dengan lebar 4 meter dan tinggi 12 cm, terletak di Dusun
Manden, Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal. Senin, (3/10).
Kepala
Desa Sidorejo, Kecamatan Kendal, Djarman menerangkan bahwa untuk kegiatan
pembangunan di desanya masih fokus untuk infrastruktur, jembatan dibangun guna
menghubungkan jalan antar dusun dan normalisasi lapangan dan talud lapangan
agar segera dapat digunakan kegiatan olah raga oleh warga masyarakat untuk
mendukung bidang kemasyarakatan dan pemberdayaan. “Semua proyek pembangunan
sudah saya percayakan pada TPK yang mumpuni dan bertanggungjawab, serta untuk
kualitas hasil pembangunan Desa telah bekerja sama dengan konsultan,
Mas.”terangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar