Ket. Photo: Pembangunan
Jembatan Dusun Polo, Desa Hargosari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi
Ngawi, SURYA INDONESIA
Pemerintah
Desa Hargosari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi pada tahun ini, masih
gencar-gencarnya melakukan pembangunan fisik, salah satu jembatan Polo, di RT
06/ RW 02, Dusun Polo, Desa Hargosari sepanjang 5 meter dengan lebar 3 meter
dan tinggi 3,40 meter, yang bersumber dari Dana Desa Tahun Anggaran 2016.
Menurut
Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Pembangunan
Desa Hargosari, Karyanto bahwa Jembatan tersebut menghubungkan Dusun Polo
dengan lahan pertanian dan perkebunan warga masyarakat, juga hutan milik
Perhutanian. “Sekitar 90% warga
masyarakat Dusun Polo sering melewati dan menggunakan jembatan tersebut, karena
banyak lahan pertanian warga masyarakat berada di seberang jembatan, Mas. Dan jarak
antara jalan utama sampai jembatan Polo sekitar 2 km,” terang Karyanto saat
ditemui di lokasi pembangunan Jembatan Polo, Selasa,(27/9).
Terpisah,
Kepala Desa Hargosari, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi, Suharyana saat
dikonfirmasi di tempat kediamannya membenarkan apa yang dikatakan Karyanto,
Kasun Polo. “Memang benar, Mas. Apa yang dikatakan Kasun Polo tersebut. Selain
itu saya juga mengembangkan usaha-usaha lain, seperti usaha keripik tempe dan
budidaya ternak cacing lor. Dengan usaha seperti itu, saya ingin memberikan
contoh kepada warga, jika usaha saya itu berhasil tentu saya akan mengajak
warga masyarakat untuk membuka usaha dan budidaya cacing lor, sehingga bisa
meningkatkan perekonomian masyarakat
desa, mengurangi pengangguran di desa dan melatih bisa mandiri dalam usaha,
Mas.”tuturnya.
Lebih
lanjut, Kepala Desa Hargosari, Kecamatan Sine, Suharyana mengatakan,”Saya
berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan perekonomian warganya dengan
berbagai cara yang saya bisa. Desa di sini memang ada prospek juga untuk
peternakan, mungkin kedepannya Pemerintah Desa akan mengadakan kerjasama dengan
Dinas Peternakan Kabupaten Ngawi,”jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar