Ngawi, SURYA INDO
Pada
tanggal 19 Mei 2016 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi diselenggarakan
Penerimaan Kunjungan Wakil Gubernur Jawa Timur dalam rangka Sosialisasi
Pembinaan Keuangan Mikro Dalam Rangka Mendukung Program Inklusi Keuangan di
Jawa Timur dengan tema Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Koperasi Wanita
Syariah. Acara Ini di hadiri Oleh Wagub Jatim, Syaifullah Yusuf (Gus Ipul ),
Bupati Ngawi, Budi Sulistyono, Sekda Ngawi, Siswanto, Kepala Dinas Koperasi dan
UMKM Provinsi Jawa Timur, I Made Sukarta, dan diikuti Koperasi dan UMKM se-Jawa
Timur.
Acara
Sosialisasi diawali dengan perjanjian naskah kerjasama antara Kepala Dinas
Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur dengan Ketua Ikatan Akuntan Indonesia Wilayah
Jawa Timur diwakili Dra. Diana Sutedja, MSi, tentang Penguatan Daya Kelola
Koperasi dan UMKM di Jawa Timur.
Bupati
Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono dalam sambutannya mengatakan bahwa program inklusi
keuangan yang perlu diperhatikan khususnya tentang koperasi wanita, dan
perkembangannya di Kabupaten Ngawi luar biasa, di tahun 2009 ada 121 koperasi
dengan modal 9,8 milyar dan luar biasa sekarang sudah mencapai 19,8 milyar.
Dahulu koperasi mengalamu kelesuan, tetapi setelah koperasi wanita didirikan
tahun 2009, muncul semangat tinggi yang akhirnya koperasi wanita bisa menyokong
perekonomian keluarga.
Wakil
Gubernur dalam sambutannya yang intinya mengatakan Koperasi jaya luar biasa,
pasti bisa sejahtera. Wakil Gubernur Jawa Timur memberikan apreasi yang baik
atas pengelolaan bantuan pemerintah oleh Koperasi-Koperasi wanita di Jawa
Timur. Koperasi secara ideologis asli berasal Indonesia yang berdasar pada
gotong royong, perekonomian yang berazaskan kerjasama. Secara sejarah Indonesia
adalah negara yang suka gotong royong dan musyawarah. Karena wanita itu ulet
dan istimewa makanya pemerintah memberdayakan perempuan dalam peran memajukan
perekonomian. Dengan adanya Koperasi Wanita Syariah merupakan alternatif dalam
memajukan perekonomian.
Dalam
pidatonya, Gus Ipul juga menyampaikan bahwa para pengurus koperasi wanita sudah
memperoleh bantuan dan sekarang tinggal bagaimana memberdayakannya, intinya
agar bantuan itu berkembang dan nilainya berlipat-lipat, dan ia bersyukur bahwa
koperasi wanita yang menerima bantuan di Kabupaten Ngawi dapat mengelola
keuangan dengan baik.
Selanjutnya
pada pukul 12.00 WIB kegiatan sosialisasi dengan tema “Pemberdayaan ekonomi
keluarga melalui Koperasi Wanita Syariah” Sesi I, dengan moderator Suharianto, MM, memaparkan materi pembahasan
Pemberdayaan ekonomi wanita kreatif melalui koperasi dengan nara sumber Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Prov.
Jatim, Dr. Imron Mawardi, Sp. Ak. Sedangkan Strategi pengembangan pembiayaan
Koperasi dan UMKM dengan nara sumber Kepala Seksi Pembiayaan Jasa Keuangan,
Sutarto, SE, M.Si.
Sesi
II dengan moderator Drs. Bambang. W, MM, membawakan materi pembahasan Praktek
terbaik pengelolaan keuangan syariah, Koperasi Wanita Syariah dengan nara
sumber Ketua Koperasi Primer Bueka As-Sakinah Kab. Sidoarjo, Dra. Hj. Siti
Zubaidah. Pembentukan jaringan kerjasama usaha koperasi primer dan sekunder
dengan narasumber Ketua pusat Koperasi Bueka As-Sakinah Kab. Sidoarjo, Dra. Hj.
Nelly Astifani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar