Ket. Photo: Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono bersama
Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar H., ST., MH., Setda Kabupaten Ngawi, Siswanto,
Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko dan Kepala Puskesmas Jogorogo, dr. Ririn
Panca W.
Ngawi, SURYA INDONESIA
Dalam rangka
memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke- 52, Bupati Ngawi, Ir. H. Budi
Sulistyono memimpin upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52
tahun 2016 di halaman Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, Senin(14/11).
Dalam
kesempatan tersebut, Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono membacakan sambutan
tertulis dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Prof. Dr. dr. Nila Djuwita
F.Moeloek, Sp.M(K). Sambutan tertulis dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia,
Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F.Moeloek, Sp.M(K) yang dibacakan Bupati Ngawi itu
menyatakan bahwa pencegahan penyakit sangat tergantung pada perilaku individu.
Didukung oleh kualitas lingkungan, ketersediaan sarana dan prasarana serta
dukungan regulasi untuk hidup sehat. Diperlukan keterlibatan aktif secara
terus-menerus dari seluruh komponen, baik pemerintah pusat maupun daerah, sektor
non-pemerintah, dan masyarakat.
Dengan
demikian, diperlukan sebuah gerakan untuk mendorong masyarakat agar berperilaku
hidup sehat. Dengan tema peringatan HKN ke-52 tahun 2016, “ Indonesia Cinta Sehat”
dengan Sub Tema “Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat’. Yang bermakna secara
luas, seiring dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga melalui
Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Sehingga
saat ini penting sekali untuk mengedukasi masyarakat agar berperilaku sehat,
mengajak mereka membiasakan hidup sehat, dan memberikan tanggung jawab menjaga
diri sendiri, keluarga dan lingkungannya untuk hidup sehat.
Setelah
selesai memimpin upacara, Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono meresmikan
Voluntary Counselling and Testing (VCT) di Puskesmas Jogorogo. Diikuti oleh
Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar
H. ST., MH., Setda Kabupaten Ngawi, Siswanto, Kepala SKPD terkait dan dari
Unsur Pimpinan Daerah Kabupaten Ngawi. Dalam acara peresmian klinik VCT tersebut,
terlihat hadir juga, Camat Jogorogo Drs. Supriyadi, M.Si., Kepala Puskesmas
Jogorogo, dr. Ririn Panca. W, Kepala Desa se-Kecamatan Jogorogo dan para tamu
undangan dari Barisan Kesehatan Kabupaten Ngawi.
Dalam
sambutannya, sebelum meresmikan Klinik VCT, Bupati Ngawi, Ir. H. Budi
Sulistyono mengatakan bahwa, “Sebenarnya, keberadaan klinik VCT ini sangat diharapkan
dapat memudahkan penanganan dan pengobatan terhadap warga yang terinfeksi HIV/ AIDS
serta dapat membantu mengurangi infeksi HIV,” kata Budi Sulistyono.
Klinik VCT,
lanjut Bupati Ngawi, diharuskan mampu memberikan layanan penanggulangan HIV/ AIDS,
bukan saja melayani konseling dan tes HIV secara sukarela, tapi juga memberikan
pengobatan dan perlindungan bagi penderita ODHA (orang dengan HIV/AIDS).
Budi
Sulistyono juga mengharapkan dengan dibukanya layanan ruang operasi dan klinik
VCT tersebut, menjadikan pelayanan di Puskesmas Jogorogo bisa semakin meningkat, karena fasilitas yang
dimiliki tidak kalah dengan rumah sakit.
“Saya harapkan pelayanan Puskesmas Jogorogo agar
semakin meningkat setelah dibukanya ruang operasi dan klinik VCT, serta Puskesmas
lainnya harus bisa bersaing dalam melayani penderita HIV/AIDS” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar