SELAMAT DATANG DI WWW.NGAWI-DATABERITA.BLOGSPOT.CO.ID*-KUMPULAN BERITAKU-*

Senin, 18 September 2017

Desa Majasem Bentuk Karang Taruna Sebagai Wadah Pemberdayaan Masyarakatnya





Ket. Photo: (Kiri) Kepala Desa Majasem dan Ketua Karang Taruna saat diwawancarai Kabiro Surya Indonesia, (Kanan) Temu Kangen Karang Taruna Majasem.

Ngawi, SURYA INDONESIA

Pemerintah Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, pada tahun 2016 ini, selain membangun secara fisik, juga mengembangkan pemberdayaan masyarakatnya dengan menggiatkan kegiatan karang taruna di desanya. Karang Taruna Desa Majasem yang baru dibentuk pada tanggal 1 April 2016 lalu, telah banyak melakukan kegiatan-kegiatan positif, antara lain: arisan setiap tanggal 15, sosialisasi narkoba yang dihadiri lebih dari 200 pemuda-pemudi Desa Majasem, pelatihan Kaligrafi bagi anak TPA dan masih banyak yang lainnya.

Ketua Karang Taruna “Majasem”, Yus Abidin menceritakan asal mula terbentuknya Karang Taruna tersebut dengan terperinci. Yus Abidin menuturkan bahwa,”Pemuda-Pemudi yang ada di Desa Majasem sebenarnya banyak yang sudah lulus kuliahnya. Pada waktu kumpul di warung, kita berbincang-bincang dan musyawarah untuk membuat suatu wadah yang bertujuan dapat mengakomodir pemuda-pemudi yang ada di Desa Majasem ikut aktif ambil bagian dalam pembangunan di desanya, karena pemuda punya potensi  konflik, akhirnya ditindak-lanjuti dengan mendirikan Karang Taruna, bernama “Majasem” dan hal tersebut setelah disodorkan kepada Kepala Desa Majasem. Dan Bapak Nur Muhamadi, Kepala Desa Majasem memberikan ijin dan dukungan penuh dengan dikeluarkan SK dari Kepala Desa Majasem, Mas.” Tuturnya, saat diwawancarai di Kantor Desa Majasem, Kamis, (29/9).

Kepala Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Nur Muhamadi, mengatakan, “Desa Majasem terdiri dari 6 Dukuh/Dusun, yang mana setiap Dusunnya diambil 10 orang untuk dijadikan Kader dan Pengurus. Jadi, jumlah anggota Karang Taruna sebanyak 60 orang, yang mana anggota berjumlah 30 orang dan pengurus ada 30 orang. Adapun tujuan dari Karang Taruna ini, adalah ingin mengawal kegiatan-kegiatan pembangunan didesanya.”jelasnya.

Saat ditanyai mengenai asal anggaran dari kegiatan Karang Taruna “Majasem”, Kades Majasem, Kecamatan Kendal, Nur Muhamadi mengatakan bahwa pos anggaran diambilkan dari Dana Desa untuk pengembangan Karang Taruna tersebut. “Namun dari kegiatan-kegiatan yang diadakan Karang Taruna yang padat dari awal berdirinya, tentunya anggarannya dana sangat kurang, untuk itu dari Karang Taruna ada ide penggalian dana sendiri dengan menanam 1 pohon pisang per Kepala Keluarga (KK) atau per rumah, dan ini kalau sudah bisa dipanen, hasilnya kan bisa untuk menunjang kegiatan-kegiatan yang positif lainnya, Mas. Coba bayangkan saja, Mas kalau seandainya 1 pohon pisang, pisangnya laku Rp. 100.000,- dikalikan misal 1000 KK hasilnya sekitar Rp. 100.000.000,- kan lumayan bisa digunakan untuk biaya operasional Karang Taruna,” terangnya.

Harapan ke depan, “Karang Taruna “Majasem” ini kedepannya bisa lebih maju dan bisa lebih banyak lagi mengakomodir pemuda-pemudi yang ada di Desa Majasem ini, untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti pelatihan-pelatihan ketrampilan dan usaha, guna membuka lapangan usaha sendiri dan mengikis pengangguran. Dan juga ada uluran tangan dari Pemerintah untuk memberikan pelatihan ketrampilan  maupun usaha yang bisa mendatangkan income,”pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar