SELAMAT DATANG DI WWW.NGAWI-DATABERITA.BLOGSPOT.CO.ID*-KUMPULAN BERITAKU-*

Kamis, 14 September 2017

Pembangunan Rabat Jalan Di Dusun Dawungrejo




Ket. Photo: Pengerjaan Rabat Jalan di Dusun Dawungrejo, Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi

Ngawi, SURYA INDO

Pemerintah Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi juga tidak ingin kalah dengan desa-desa lainnya dalam hal pembangunan fisik. Di Tahun Anggaran 2016 ini, Pemerintah Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo membangun Rabat jalan  di Dusun Dawungrejo RT 08/ RW 01 sepanjang 330 m x 2,5 m x 12 cm, dengan menggunakan anggaran dari BK-Reses Propinsi TA. 2016.

Menurut Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Pembangunan Desa Dawung, Bambang Hermanto mengatakan bahwa di tahun ini, Pemerintah Desa Dawung mendapatkan Bantuan Dana dari BK-Reses Propinsi untuk digunakan membangun rabat jalan di Dusun Dawungrejo ini. “Kami mengerjakannya sesuai dengan proposal yang telah diajukan, baik bahan-bahan bangunan dan komposisi campuran bahan cor juga sesuai RAB (Rencana Anggaran Biaya), agar hasilnya mempunyai kualitas yang bagus. Dan rabat jalannya bisa digunakan oleh warga masyarakat dalam jangka waktu lama,”jelasnya.

Kepala Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Agus Wawan S, mengatakan bahwa,”Pembangunan Rabat jalan ini dapat dillaksanakan, karena ada keinginan dari warga masyarakat agar jalan di wilayah mereka diperbaiki. Sebelum dibangun, jalan di Dusun Dawungrejo ini dalam keadaan parah, karena becek dan berlumpur pada saat musim hujan, sehingga tidak nyaman untuk dilalui,”ujarnya saat di temui di ruang kantornya, (4/8).

Salah seorang warga masyarakat setempat yang tidak mau namanya dikorankan mengatakan,”Saya sangat senang, Mas. Jalan di Dusun kami telah di cor dan sekarang masih sedang proses pengerjaan, sehingga apa yang selama ini, masyarakat harapkan untuk dapat memiliki jalan yang bagus dapat terealisasi, Mas.”celotehnya.

Harapan kedepannya, “Saya sebagai wakil dari Pemerintah Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Propinsi, maupun Daerah yang telah memberikan bantuan dana pembangunan untuk Desa Dawung ini. Sehingga Desa Dawung bisa melangsungkan pembangunan secara berkelanjutan seperti desa-desa yang lainnya. Untuk bantuan dana pembangunan ini jangan sampai berhenti di saat ini, akan tetapi bisa diberikan secara berkelanjutan,”harap Kepala Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Agus Wawan S.

Pembangunan Talud di Dusun Jetis dan Dusun Duren




Ket. Photo: Pembangunan Talud di Desa Jaten, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi

Ngawi, SURYA INDO

Pembangunan di kawasan perdesaan terus dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dengan mengucurkan dana untuk pemerataan pembangunan. Salah satunya Desa Jaten, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi yang juga menerima bantuan dana pembangunan dari pusat dan daerah.
Pemerintah Desa Jaten di Tahun Anggaran 2016 ini, menganggarkan Dana Desa dan ADD untuk pembangunan Talud di Dusun Jetis RT 03/ RW 03 sepanjang 161,50 meter, yang menghabiskan anggaran DD 2016 sebesar Rp. 153.397.000,- kemudian juga melakukan pembangunan Rabat Jalan di Dusun Jetis RT 04/ RW 03, dengan volume panjang 142 m x lebar 2,5 m x tebal 10cm anggaran dari ADD-PP 2016, selanjutnya juga membangun Rabat Jalan di Dusun Duren RT 05/ RW 04, dibagi menjadi 2 (dua) titik, yakni Duren 1 dengan volume 90 m x 2,5 m x 10 cm, 130 m x 2,5 m x 10 cm  dan Duren 2 dengan volume panjang 130 m x lebar 2,5 m x tebal 10 cm diambil dari anggaran dari DD Tahun 2016.

Menurut Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Pembangunan Desa Jaten, Karjono, “Semua pengerjaan pembangunan talud maupun rabat jalan telah disesuaikan dengan proposal yang diajukan ke pemerintah, agar pengerjaannya dapat lancar dan tidak bermasalah dikemudian hari, sehingga hasilnya tentu akan memuaskan, karena kualitas hasilnya baik dan tentunya akan dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama,”tuturnya kepada Tim Surya Indonesia, saat ditemui di lokasi pembangunan, (3/8) lalu.

Kepala Desa Jaten, Kecamatan Jogorogo, Suwaji mengatakan,”Khususnya untuk pembangunan talud ini adalah untuk menanggulangi tanah longsor, Mas. Karena, keadaan Desa ini bertempat di lereng perbukitan yang rawan longsor pada waktu musim hujan. Selain itu, juga akan menambah keindahan dan kecantikan pemandangannya bila talud itu selesai dibangun, Mas. Kondisi jalan tentunya akan terlihat lebih rapi dan bersih, Mas.”

“Saya selaku wakil dari Pemerintah Desa Jaten menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah yang telah menyalurkan bantuan dana pembangunan bagi Desa Jaten ini, sehingga Desa Jaten dapat meneruskan pembangunan desa dalam segala bidang yang langsung bisa dinikmati oleh warga masyarakat desa,”ujar Kades Jaten, Kecamatan Jogorogo, Suwaji.

Desa Tanjungsari Mempercantik Jalan Protokol Desa Dengan Bangun Rabat Jalan




Ket. Photo: Pengerjaan Rabat Jalan di Dusun Sumyangan, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.

Ngawi, SURYA INDO

Pembangunan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi dilakukan secara kontinyu dan terus menerus. Fokus pembangunan di tahun 2016 ini, Pemerintah Desa Tanjungsari membangun Rabat jalan di beberapa titik. Diantaranya dari Dana Desa Tahun Anggaran 2016 ini, membangun Rabat Jalan di Dusun Sumyangan RT 03/ RW 02 sepanjang 395 m x 3 m x 12 cm dan Rabat Jalan di Dusun Sumyangan RT 02/ RW 02 sepanjang 657 m x 3 m x 12 cm, yang merupakan jalan protokol desa dan juga jalan ekonomi desa.

Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Pembangunan Desa Tanjungsari, Sukri mengatakan bahwa dalam pembangunan rabat jalan di Dusun Sumyangan RT 03/ RW 02 dan RT 02/ RW 02 ini mengutamakan segi kualitas bahan dan campuran yang benar dan baik sesuai dengan RAP, karena itu kami berusaha mengerjakannya dengan sebaik-baiknya, agar hasilnya memiliki kualitas yang bagus dan dapat digunakan oleh warga masyarakat dalam jangka waktu lama,”papar Sukri waktu di temui di lokasi pembangunan, (4/8).

Menurut Kepala Desa Tanjungsari, Kecamatan Jogorogo, Mujimin,”Pemerintah Desa Tanjungsari selalu berhati-hati dalam membelanjakan ADD dan DD Tahun Anggaran 2016 dan berusaha agar dana yang telah diterima bisa diserap secara maksimal untuk kepentingan masyarakat di desa ini, Mas. Maka, dari itu, kita mengerjakan Rabat Jalan di Dusun Sumyangan harus sesuai RAB yang diajukan, agar supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,”terang Mujimin kepada Tim Surya Indonesia saat ditemui di ruangan kantornya.

Lanjutnya, “Rabat Jalan di Dusun Sumyangan dibangun agar supaya jalan protokol desa dan juga jalan ekonomi menjadi semakin bagus, cantik dan nyaman untuk dilalui dan digunakan oleh warga masyarakat desa dalam sehari-hari. Karena, di kanan kiri Rabat Jalan banyak sawah, tentunya ini akan memberikan dampak pada distribusi hasil sawah semakin lancar. Dan akan terjadi peningkatan perekonomian masyarakat, sehingga warga masyarakat boleh semakin sejahtera dan makmur,”jelasnya.

“Saya selaku Kepala Desa Tanjungsari mewakili Pemerintah Desa menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya pada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang telah mengucurkan dana pembangunan dalam rangka pemerataan pembangunan di kawasan perdesaan, sehingga Desa Tanjungsari dapat membangun dan tidak kalah dengan desa-desa lainnya.”ujarnya.

Harapan kedepannya, “Saya mengharapkan pada Pemerintah Pusat maupun Daerah bahwa bantuan dana pembangunan, baik DD dan ADD, maupun bantuan dalam bentuk lain tidak berhenti sampai di sini, akan tetapi dapat diberikan secara kontinyu/ berkelanjutan, agar Desa Tanjungsari bisa melaksanakan pembangunan di segala bidang,”tutupnya.

Desa Soco Bangun Talud dan Pagar Kantor Desa




Ket. Photo: Pagar berwarna biru yang baru saja dibangun (Kiri), Talud di

Ngawi, SURYA INDO

Guna meningkatkan fasilitas pelayanan pada warga masyarakat, Pemerintah Desa Soco, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi mempercantik pagar dan membangun Talud/ TPT disamping kantor desa. Melalui bantuan dana pembangunan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di Tahun Anggaran 2016 ini, Pemerintah Desa Soco, Kecamatan Jogorogo membangun pagar di depan Kantor Desa Soco,  sepanjang total 20 m x tinggi 1,45 m x tebal 50 cm, dana anggaran berasal dari ADD Tahun 2016, menghabiskan dana sebesar Rp. 25.000.000,-

Selain itu, juga membangun talud di samping Kantor Desa Soco, Kecamatan Jogorogo dengan total panjang 19m x lebar atas 30 cm x lebar bawah 50 cm x tinggi 160 cm. Menelan Anggaran ADD tahun 2016 sebesar Rp. 12.874.350,- Untuk anggaran DD Tahun 2016, rencananya akan digunakan untuk membangun Rabat Jalan di RT 05/ RW 02 Dusun Gondang Legi dan RT 01/ RW 01 Dusun Gondang Legi yang saat ini masih baru proses pengedropan bahan-bahan bangunan di lokasi tersebut.

Menurut Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Pembangunan, M. Syaifudin mengatakan bahwa pembangunan pagar kantor desa dan talud di samping kantor, memang sengaja didahulukan, guna mempercantik wajah Kantor Desa Soco dengan tujuan apabila ada warga masyarakat yang datang ke Kantor Desa dapat merasakan nyaman dan senang. Dan itu juga menunjang para perangkat desa lebih giat lagi dalam melayani warga masyarakat yang datang ke kantor.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Soco, Kecamatan Jogorogo, Daryanto mengatakan,”Dengan dibangunnya pagar dan talud di samping kantor desa akan membuat Kantor Desa Soco lebih indah, rapi dan bersih tentunya akan membuat rasa nyaman bagi warga masyarakat yang datang untuk mengurus surat menyurat yang dibutuhkan dan bagi perangkat desa yang ada di sini juga merasa nyaman tinggal di Kantor untuk melakukan tugas pelayanan kepada masyarakat sesuai fungsinya,”jelasnya saat ditemui oleh Tim Surya Indonesia di ruangan Kantornya, (4/8).

“Selain membangun pagar dan talud disamping Kantor Desa, Pemerintah Desa Soco, Kecamatan Jogorogo sudah menganggarkan Dana Desa Tahun 2016 ini, untuk membangun Rabat Jalan, Mas. Ini masih penurunan bahan-bahannya di lokasi pembangunan. Dan segera akan dikerjakan,”tambahnya.

“Harapan saya kedepannya, agar bantuan dana pembangunan dari Pemerintah Pusat dan Daerah bisa diberikan secara berkelanjutan, sehingga warga masyarakat di kawasan perdesaan dapat merasakan pemerataan pembangunan dan meningkat kesejahteraan hidupnya,”pungkasnya.

Pavingisasi Di Dusun Doyong Desa Tawangrejo




Ket. Photo: Jalan Paving Di Dusun Doyong, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi

Ngawi, SURYA INDO

Pemerintah Desa Tawangrejo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi dalam Tahun Anggaran 2016 ini, salah satu kegiatannya adalah membangun jalan paving di Dusun Doyong RT 04/ RW 03 sepanjang 265 m x 2 m x 6 cm. Pembangunan jalan paving tersebut menggunakan anggaran ADD TA. 2016, sebesar Rp. 97.025.000,- selain itu, direncakan juga ada 5 titik pembangunan di tahun 2016 ini, antara lain: pavingisasi, jalan rabat, talud dan posyandu.

Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Pembangunan Desa Tawangrejo, Joko Wandoyo mengatakan, bahwa pembangunan paving di Dusun Doyong tersebut, berguna untuk mempercantik jalan-jalan di lereng gunung, supaya nyaman untuk dilewati. Karena sebelum dibangun keadaannya sangat parah, pada waktu musim hujan jalan-jalannya di sini becek dan licin.

Terpisah, Kepala Desa Tawangrejo, Kecamatan Ngrambe, Eko Setyawan, mengatakan,”Untuk tahun ini, Pemerintah Desa Tawangrejo setelah melewati Musrembangdes, bersepakat untuk mengalokasikan DD Tahun Anggaran 2016 dan ADD Tahun Anggaran 2016 untuk pembangunan fisik, antara lain: pembangunan Jalan Rabat, Talud, Jalan Paving dan Posyandu, Mas,”terangnya.

Lanjutnya, “Supaya bantuan Dana dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dapat secara langsung dinikmati oleh warga masyarakat Desa Tawangrejo, Mas. Semua pengerjaannya kami laksanakan sebaik-baiknya sesuai dengan RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang kita ajukan pada Pemerintah, agar hasil dari pengerjaannya memiliki kualitas yang bagus dan bisa digunakan masyarakat untuk jangka waktu yang lama,”ujar Eko Setyawan saat ditemui Wartawan Surya Indonesia di Kantor Desa. (3/8)

“Harapan saya kedepan, agar bantuan dana pembangunan dari Pemerintah Pusat maupun Daerah dapat dikucurkan secara berkesinambungan, sehingga Pemerintah Desa bisa terus membangun dan bisa ikut merasakan pemerataan pembangunan di kawasan perdesaan, tentunya akan berdampak pada kenaikan tingkat pertumbuhan perekonomian desa,”pungkasnya.