SELAMAT DATANG DI WWW.NGAWI-DATABERITA.BLOGSPOT.CO.ID*-KUMPULAN BERITAKU-*

Rabu, 13 September 2017

Desa Hargomulyo Selesaikan Jalan Rabat Di Dusun Kembang dan Dusun Besek




Ket. Photo: (Kiri) Jalan Rabat di Dusun Kembang, (kanan) Jalan Rabat di Dusun Besek

Ngawi, SURYA INDO

Pembangunan di kawasan perdesaan terus dilakukan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah dengan mengucurkan dana untuk pemerataan pembangunan. Salah satunya Desa Hargomulyo yang juga menerima bantuan dana pembangunan dari pusat dan daerah.

Di saat ini, Pemerintah Desa Hargomulyo membangun di 2 tempat, yakni Jalan Rabat di RT 02/ RW 04 Dusun Kembang bersumber dari ADD dengan volume panjang 65 meter x lebar 2 meter x tebal 10 cm menelan anggaran sebesar Rp, 16.000.000,- dengan Ketua TPK (Tim Pengelola Kegiatan), Warno, dan satunya lagi Jalan Rabat di RT 03/ RW 01 Dusun Besek Kampung Sabrang dengan volume panjang 86 meter x lebar 2,5 meter x tebal 10 cm bersumber dari ADD dengan anggaran sebesar Rp. 20.000.000,- arah tempat wisata air terjun pengantin.

“Pembangunan jalan rabat ini, warga masyarakat ikut berperan aktif turun langsung untuk kerja secara bergotong-royong dengan Pemerintah Desa, jadi yang menjadi pekerja di proyek ya, warga masyarakat desa sini, Mas,”tutur Sukarno, Kades Hargomulyo kepada wartawan Surya Indonesia, (13/6).
Harapan dari Kepala Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Sukarno,”Dengan digelontorkan dana baik dari pusat maupun daerah, pemerintah desa telah merealisasi sesuai dengan peraturan yang ada dengan tujuan agar masyarakat dapat menikmati jalan-jalan yang telah terlihat bagus dan mulus, sehingga rakyat juga semakin giat untuk bekerja agar supaya ada peningkatan taraf hidup dan ekonominya.”

“Terlebih dalam mengangkut hasil pertanian dapat didistribusikan dengan lancar ke luar desa, sehingga pendapatan warga masyarakat meningkat untuk menuju swadaya pangan,”pungkas Sukarno saat ditemui di kediamannya.

Pembangunan Jalan Rabat Di Dusun Tritis, Desa Sidomulyo




Ket. Photo: Pengerjaan Jalan Rabat di Dusun Tritis, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kades Sidomulyo, Sutrisno bersama warga masyarakat guyub rukun mbangun ndeso. (Dok. Zainal)

Ngawi, SURYA INDO

Pembangunan rabat jalan kali ini dilaksanakan di jalan Wilis yang menghubungkan Dusun Widu dengan Dusun Tritis, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi. Bersumber dari Dana Desa Tahun Anggarann 2016, tepatnya Rabat jalan ini dikerjakan di wilayah RT 02/ RW 03 Dusun Tritis, Sidomulyo, dengan volume panjang 272 meter x lebar 3,2 meter x tinggi 12 cm.
Jalan Wilis ini, merupakan jalan utama desa atau sebagai jalan perekonomian rakyat, karena jalan ini sering digunakan untuk mengangkut hasil pertanian dan hasil bumi lainnya untuk dijual ke luar desa oleh masyarakat di sini.

“Setiap ada pembangunan seperti ini, pihak Pemerintah Desa selalu bergandeng tangan dan melibatkan warga masyarakat di sini untuk bersama-sama mengerjakannya. Dan terlihat, warga masyarakat sangat antusias dan kompak untuk kerja secara bergotong-royong,”ujar Sutrisno, Kepala Desa Sidomulyo pada saat ditemui di lokasi proyek, (13/6).

Harapan ke depan, Kepala Desa Sidomulyo, Sutrisno,”Dengan dibangunnya jalan ini dapat meningkatkan dan menumbuhkan perekonomian warga masyarakat desa disini, yang mana dulunya jalan ini berlubang-lubang dan becek, tidak nyaman untuk digunakan, sekarang, jalan ini bagus dan mulus, sehingga bisa dilalui dengan nyaman dan dapat digunakan untuk segala aktifitas sehari-hari serta memperlancar roda perekonomian di desa ini.”

Desa Sidomulyo memiliki potensi desa yang bisa terus dikembangkan yakni usaha rakyat dalam membuat criping ketan yang ada di RT 02, keripik ketela, kerajinan anyaman dan lainnya, guna meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian keluarga.

Kegiatan Ibu PKK juga semakin giat dilaksanakan, Ketua PKK Desa Sidomulyo setiap bulannya mengadakan pengajian di setiap dusun yang ada secara bergilir dan setiap hari Jumat mengadakan pengajian di RT-RT yang ada. Guna mempererat tali silahturahmi antara warga masyarakat dengan Pemerintah Desa. Sebagai wujud rasa memiliki desa, guyub rukun dan kompak membangun desa. Pertumbuhan dan perkembangan kegiatan Ibu-ibu PKK di Desa Sidomulyo meningkat dengan sangat signifikan di bawah kepemimpinan Sutrisno, Kades Sidomulyo.

Waspada!!! Pencurian Di Bulan Puasa Semakin Marak




Ngawi, SURYA INDO

Bagi masyarakat yang sedang menunaikan puasa, diharapkan untuk selalu waspada terhadap tindak kriminal/ kejahatan yang terjadi di sekitar lingkungannya. Pada hari Jumat, 10 Juni 2016 lalu, di SDN Jogorogo 2 Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, sekitar jam 08.30 Wib telah terjadi tindak pencurian yang dilakukan oleh orang tidak dikenal memasuki ruang guru dan mengambil sebuah tas hitam bermerk POLO berisi uang Rp. 2.500.000,- milik Sdri. Mujiati, seorang guru PNS, satu tas ransel warna hitam berisi uang Rp. 300.000,- milik Wahid Datul Muamanah, sebuah Laptop merk HP milik Sdri. Miyati, Guru PTT/GTT, tas warna coklat berisi uang Rp. 500.000,- milik Sdri. Dian Hartiani, satu buah tas kain merk JEAN berisi uang Rp. 150.000,- milik Sdri. Nurhayati. Kelima korban tersebut adalah para guru SDN Jogorogo 2, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.

Kelima korban tersebut diatas sedang melaksanakan giat Pondok Romadhan dan dilanjutkan ta’ziah, sekembalinya Ta’ziah ternyata barang-barang milik korban tersebut, yang disimpan di ruang guru sudah tidak ada di tempat.

Sebagian dipimpin Kepala Sekolah, Sukarni, SPd pergi ta’ziah dan sebagian ikut Pondok Ramadhan di sekolah, sehingga ruangan guru tidak ada yang menjaga seorangpun dan dibiarkan kosong.
Kepala Sekolah juga Ketua K3KS (Kelompok Kerja Kepala Sekolah), Sukarni, SPd saat dikonfirmasi oleh Wartawan Surya Indonesia membenarkan bahwa ada pencurian tersebut yang dialami 5 korban guru, kerugian sekitar ditaksir sebesar Rp. 6.500.000,-

Saat dikonfirmasi kedua kalinya, Sabtu 11 Juni 2016, Kepala Sekolah tidak ada ditempat. Ijin membesuk orang sakit di Sragen. “Untung bukan aset sekolah yang hilang, Seharusnya ruang guru maupun ruang Kepala Sekolah tidak boleh dibiarkan kosong, harus ada yang menjaganya. Apa tidak ada sistem manajemen di sekolah itu? Itu ada indikasi kelalaian dari pihak sekolah tidak dapat mewujudkan sekolahan yang aman, nyaman dan tertib ”, komentar Salah Satu Tokoh Masyarakat yang tidak mau disebut namanya.

AKP Budi Cahyono, S.Sos selaku Kapolsek Jogorogo membenarkan tentang terjadinya pencurian di SDN Jogorogo 2, dan saat ini sedang diproses oleh pihak Kepolisian. Dengan nomor laporan LP.10/VI/2016/Jatim/Res Ngawi/Sek.Jogorogo tertanggal 10 Juni 2016 tentang pencurian.

Pembangunan Talud di Dusun Manjungsari Desa Wakah




Ngawi, SURYA INDO

Upaya untuk mengantisipasi bahaya longsor, Pemerintah Desa Wakah membangun Talud di Cambu RT 05 RW 04, Dusun Manjungsari, dengan volume tinggi rata-rata 3,5 m (relatif) x lebar dasar 100 cm x lebar atas 40 cm x panjang 62,5 meter. Sebagai Ketua TPK (Tim Pengelola Kegiatan), Suyanto, S.Pd.I.  Dengan sumber dana dari ADD tahun 2016, sebesar Rp. 80.000.000,- yang pengerjaannya dimulai tanggal 6 Juni 2016 sampai selesai, termasuk jalan poros ekonomi desa menurut keterangan Ketua TPK.

Kepala Desa Wakah, Kecamatan Ngrambe, Budi Setyo Nugroho menuturkan pada wartawan Surya Indonesia, bahwa Desanya mendapatkan sumber dana dari pusat dan daerah seperti desa-desa lainnya, semuanya sudah digunakan dan direalisasikan dengan baik. Hal ini tak lepas dari kebersamaan antar warga masyarakat dengan Pemerintah Desa.

“Saat ini, kita sedang fokus pada pembangunan infrastruktur sesuai petunjuk dari pusat dan daerah, terutama akses jalan yang banyak memberikan manfaat pada warga masyarakat,”terang Budi Setyo Nugroho.
“Untuk Dana Desa dan ADD Tahun 2016 ini, rencananya ada 5 titik yang akan dikerjakan, antara lain di Dusun Ngaluh (Jembatan), Dusun Bogo (TPT), Dusun Masekan, Dusun Gergentong (TPT), termasuk yang sedang dikerjakan Di Dusun Manjungsari ini,”tambahnya.

“Harapan saya, dengan adanya bantuan dana dari pusat maupun daerah secara kontinyu dan berkesinambungan, desa ini bisa melaksanakan percepatan dan pemerataan pembangunan di segala sektor penting di masyarakat,”pungkasnya.

Pavingisasi Di Dusun Pule Desa Ngrambe




Ket. Photo: Meski bulan puasa Ramadhan, warga Dusun Pule tetap semangat bekerja dalam mempaving ruas jalan ekonomi desa di RT 03, RT 04 dan RT 05.(dok. Setiyo)
Ngawi, SURYA INDO 
Pemerintahan Desa Ngrambe tidak henti-hentinya membangun infrastruktur desa, guna menggiatkan pertumbuhan perekonomian warga masyarakatnya. Bersumber dari Dana ADD tahun 2016, Pemerintahan Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi mem-pavingisasi jalan di Dusun Pule RT 03, RT 04, RT 05/  RW 02,  dengan Ketua TPK (Tim Pengelola Kegiatan), Edi Santoso. Ruas jalan ekonomi yang dipavingisasi sepanjan 336 meter x lebar 2,5 meter tebal 12 cm, yang pengerjaannya dimulai sejak tanggal 6 Juni 2016 sampai dengan selesai.

Kepala Desa Ngrambe, Rusbandi saat ditemui wartawan Surya Indonesia mengatakan bahwa, “Harapannya ke depan adalah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat menuju swasembada pangan, karena awalnya hasil panen dulu hanya dipikul sekarang sudah bisa dinaikkan ke kendaraan, disisi lain,” terangnya.
Di sisi lain,  Kepala Desa Ngrambe, Rusbandi memiliki usaha mikro pembuatan tahu yang hasilnya dikirim ke Pasar Ngrambe, Jogorogo, Kendal, Paron, Gentong, Walikukun, Kedunggalar dengan karyawan 10 orang, setiap hari 2 kuintal kedelai.

“Tahu yang dihasilkan ini dikirim ke Pasar Ngrambe, Jogorogo, Kendal, Gentong, Kedunggalar, Walikukun dan sampai ke Pasar Ngawi. Dalam usaha pembuatan tahu ini, ada 10 orang karyawan yang bekerja dan setiap hari bisa menghabiskan sampai 2 kuintal kedelai, “jelas Rusbandi, Kepala Desa Ngrambe kepada wartawan Surya Indonesia.
 
Masyarakat desa sangat senang dengan adanya pavingisasi jalan tersebut, karena jalan terlihat bagus dan rapi, sehingga memudahkan pada pengguna jalan menggunakan jalan tersebut untuk segala aktivitas sehari-hari yang menunjang roda perekonomian dan peningkatan kesejahteraan warga masyarakat desa.