SELAMAT DATANG DI WWW.NGAWI-DATABERITA.BLOGSPOT.CO.ID*-KUMPULAN BERITAKU-*

Rabu, 13 September 2017

Waspada!!! Pencurian Di Bulan Puasa Semakin Marak




Ngawi, SURYA INDO

Bagi masyarakat yang sedang menunaikan puasa, diharapkan untuk selalu waspada terhadap tindak kriminal/ kejahatan yang terjadi di sekitar lingkungannya. Pada hari Jumat, 10 Juni 2016 lalu, di SDN Jogorogo 2 Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, sekitar jam 08.30 Wib telah terjadi tindak pencurian yang dilakukan oleh orang tidak dikenal memasuki ruang guru dan mengambil sebuah tas hitam bermerk POLO berisi uang Rp. 2.500.000,- milik Sdri. Mujiati, seorang guru PNS, satu tas ransel warna hitam berisi uang Rp. 300.000,- milik Wahid Datul Muamanah, sebuah Laptop merk HP milik Sdri. Miyati, Guru PTT/GTT, tas warna coklat berisi uang Rp. 500.000,- milik Sdri. Dian Hartiani, satu buah tas kain merk JEAN berisi uang Rp. 150.000,- milik Sdri. Nurhayati. Kelima korban tersebut adalah para guru SDN Jogorogo 2, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.

Kelima korban tersebut diatas sedang melaksanakan giat Pondok Romadhan dan dilanjutkan ta’ziah, sekembalinya Ta’ziah ternyata barang-barang milik korban tersebut, yang disimpan di ruang guru sudah tidak ada di tempat.

Sebagian dipimpin Kepala Sekolah, Sukarni, SPd pergi ta’ziah dan sebagian ikut Pondok Ramadhan di sekolah, sehingga ruangan guru tidak ada yang menjaga seorangpun dan dibiarkan kosong.
Kepala Sekolah juga Ketua K3KS (Kelompok Kerja Kepala Sekolah), Sukarni, SPd saat dikonfirmasi oleh Wartawan Surya Indonesia membenarkan bahwa ada pencurian tersebut yang dialami 5 korban guru, kerugian sekitar ditaksir sebesar Rp. 6.500.000,-

Saat dikonfirmasi kedua kalinya, Sabtu 11 Juni 2016, Kepala Sekolah tidak ada ditempat. Ijin membesuk orang sakit di Sragen. “Untung bukan aset sekolah yang hilang, Seharusnya ruang guru maupun ruang Kepala Sekolah tidak boleh dibiarkan kosong, harus ada yang menjaganya. Apa tidak ada sistem manajemen di sekolah itu? Itu ada indikasi kelalaian dari pihak sekolah tidak dapat mewujudkan sekolahan yang aman, nyaman dan tertib ”, komentar Salah Satu Tokoh Masyarakat yang tidak mau disebut namanya.

AKP Budi Cahyono, S.Sos selaku Kapolsek Jogorogo membenarkan tentang terjadinya pencurian di SDN Jogorogo 2, dan saat ini sedang diproses oleh pihak Kepolisian. Dengan nomor laporan LP.10/VI/2016/Jatim/Res Ngawi/Sek.Jogorogo tertanggal 10 Juni 2016 tentang pencurian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar